Sejuta Kenangan di Hari Kemenangan

Takbir bergema dengan seruan KebesaranMU yang menghapus sejuta tanda tanya, Akahkah semua amal puasaku di terima???. Seruan  Takbir yang datang dari pelupuh hati " Allohu AKbar Walillahilkham" menumbuhkan senyum kecil dan derai air mata seakan menjawab setaip butiran harap dalam hati. Nuansa sore yang tak seperti biasanya, tampak dari hawa sejuk khas menjelang Idul Fitri.

Adzan Magrib berkumandang akupun bergegas menyambut segelas teh manis yang sebelumnya aku persiapkan. "Alhamdulillah, Akhir selesai juga puasa Ramadhan tahun ini, semoga masih bisa bertemu ramadhan tahun depan" ujarku saat itu. Seruan takbir saling bersahutan dari masjid di sekitar desaku, hal itu menambah tegas datangnya hari kemenangan.

Anak - anak Taman Pendidikan Al Qu'an ( TPA ) di desaku sibuk mempersiapkan obor untuk penerangan Acara takbir Keliling. Hari menunjukkan pukul 19.00 WIB Ba'da sholat Isya kamipun mulai melangkah menelusuri gelapnya jalan, himpunan obor anak - anak TPA menjadi penerang dalam melantunkan Takbir di sepanjang jalan. Rasa senang bercampur haru aku rasakan, selama ini aq belum pernah mengikuti takbir keliling apalagi adik - adik TPA sangat semangat sekali dalam melantungkan Takbir Kemenangan.

Suara Ayam mulai terdengar pertanda datangnya pagi, namun Suara takbir tak pernah berhenti dari kemarin sore. Akupun bergegas untuk persiapan Sholat Idul Fitri, tempat tinggal yang berada di lereng Gunung Lawu membuat udara pagi yang dingin mencekam. Rombongan Jamaah sholat Idul Fitri mulai memadati Lapangan lokasi sholat Id Di gelar. Menjadi seorang perantauan membuat momen ini jarang aku temui.

Setelah Sholat Idul fitri selesai di laksanakan kamipun bersalaman untuk bermaafaan, Saat Sungkem dengan Ibu saya, air mataku tak terbendung seribu maaf ku lantunkan sebagai ungkapan maaf di hari nan fitri. Acara silahturahmi lebaran di mulai, Tradisi halal bihalal masih melekat di masyarakat kami, berkumpul di balai desa untuk bersalaman, setelah itu mereka berkeliling kerumah - rumah untuk bersilahturahmi.

Hari yang penuh kenangan apalagi disaat kumpul dengan keluarga besar canda dan tawa menjadi penghias di tengah  kebersamaan. Hari kedua lebaran saya menghadiri reuni SD dan SMK di objek wisata Grojogan Sewu  Tawangmangu Karanganyar. Hawa dingin dan sejuk serta hamparan panorama alam Lereng Lawu menyambut Kedatangan rombongan kami.

Padatnya arus lalu lintas menuju lokasi membuat kami harus ekstra hati - hati dan sabar untuk sampai ke tempat acara. Grojogan Sewu merupakan salah satu objek wisata andalan di kabupaten Karanganyar maka tak heran ketika lebaran tempat ini menjadi serbuan para wisatawan untuk berlibur bersama keluarga. 

Temu Kangen atau reuni ini menjadi agenda rutin kami sebagai wadah untuk bersilahturahmi dan bertukar pengalaman. Momen ini menjadi penantian teman - teman pasalnya belum tentu di antara kami bisa bertemu satu tahun sekali.

Mudah - mudah kenangan indah selama lebaran tahun ini bisa terulang di tahun yang akan datang. Kebersamaan adalah awal dari sebuah Persahabatan.